Doa Ketika Hujan Dan Petir Besar

Doa Ketika Hujan Dan Petir Besar

Doa Ketika Hujan Turun

Saat air hujan turun ke bumi, maka termasuk sunnah bagi seorang Muslim untuk berdoa ketika hujan, dengan mengucapkan:

اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

Allahumma shoyyiban nafi’an.

Artinya: Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat1

Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha. Beliau mengatakan:

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

“Rasulullah SAW ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’.” 2

Doa ini mengandung makna memohon kepada Allah agar hujan yang diturunkan-Nya menjadi hujan yang bermanfaat, bukan hujan yang mendatangkan adzab dan kemurkaan Allah. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas kekuasaan Allah yang mengatur segala sesuatu.

Paket Hangat untuk Palestina

Seorang muslim diajarkan untuk baca doa saat hujan lebat dan petir terjadi di sekitarnya. Doa tersebut dapat meminimalisir atau bahkan menolak bencana yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem yang terjadi.

Indonesia memiliki iklim tropis  karena itu hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kering. Seiring dengan perubahan cuaca global yang ditandai kenaikan suhu bumi dari sebelumnya, prediksi kedatangan dua musim tersebut tidak lagi sama seperti tahun tahun sebelumnya.

Selain itu muncul anomali cuaca seperti cuaca panas yang berkepanjangan, hujan badai bahkan angin puting beliung yang tidak pernah warga Indonesia hadapi sebelumnya.

Sebagai seorang muslim dalam menghadapi situasi cuaca hujan yang ekstrem dapat mencontoh bagaimana para sahabat diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam menghadapinya.

Baca Juga: Ini Doa Terbaik Dari Keluarga untuk Jamaah Yang Pulang Umrah

Diriwayatkan dalam hadits Anas bin Malik, Rasulullah SAW memohon kepada Allah Ta’ala agar cuaca hujan yang tidak kunjung berhenti dengan doa saat terjadi hujan dan petir.

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَر

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”

Artinya : Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-21] Tentang Istiqamah

Selanjutanya dari Ibnul Qayyim mengatakan, ”Ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta pada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam untuk memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Akhirnya beliau membaca do’a di atas.” (Zaadul Ma’ad, 1: 439)

Adapun bila hujan lebat yang disertai petir dalam Kitab Al Muwaththa yang disusun Imam Malik bin Anas, Rasulullah SWT berdoa

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

“Subhanalladzi yusabbihur ro’du bi hamdihi wal malaaikatu min khiifatih”

Baca Juga: Hijrah Hati dan Diri: Panduan Syariah untuk Transformasi Spiritual dan Pribadi

Artinya : “Maha Suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”

Semoga dengan dibacakannya doa saat hujan dan petir terjadi, Allah Ta’ala menghindarkan kita semua dari segala bentuk musibah akibat hujan lebat yang disertai petir. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aksi Peduli Palestina: Cara Efektif dan Nyata Membantu Sesama yang Membutuhkan

1. Bacaan Doa saat Hujan yang Singkat

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Allahumma shoyyiban nafi’an.

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang memberi manfaat.”

2. Bacaan Doa saat Ada Petir yang Singkat

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Subhanalladzi sabbahat lahu

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya.”

Bacaan doa saat hujan dan ada petir ini dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW melalui Ibnu 'Abbas Radhiallahu 'Anhuma.

Rasulullah SAW mengatakan:

“Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya.”

3. Bacaan Doa saat Hujan Lebat yang Singkat

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, begini bacaan doa saat hujan lebat yang dibaca oleh Rasulullah SAW.

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Allahumma hawaalaina walaa ’alaina. Allahumma ’alal aakami, wazh zhirobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

4. Bacaan Doa saat Hujan dan Angin Kencang yang Singkat

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, begini bacaan doa saat hujan dan ada angin kencang yang dibaca oleh Rasulullah SAW.

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Allahumma innii as’aluka khoiroha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang ada padanya dan kejelekan apa yang dibawanya.”

5. Bacaan Doa saat Hujan Deras dan Angin Kencang

Hujan lebat terkadang juga disertai angina kencang. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Saw membaca doa hujan lebat yang disertai angin kencang sebagai berikut.

Bacaan Doa saat Hujan Deras Latin:

Wa Syarri Maa Ursilat Bihi

Arti Bacaan Doa saat Hujan Deras:

“Ya Allah saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”

6. Bacaan Doa saat Hujan Deras dan Petir

Apabila hujan turun disertai petir, maka bacalah doa seperti yang tertulis dalam hadis Imam Malik, bahwa Rasulullah SW membaca doa ini saat hujan disertai petir.

Bacaan Doa saat Hujan Deras Latin:

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Arti Bacaan Doa saat Hujan Deras:

Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.

7. Bacaan Doa Setelah Hujan Lebat dan Petir yang Singkat

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, begini bacaan doa setelah hujan lebat dan petir yang dibaca oleh Rasulullah SAW.

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

مُطرنا بفضل الله ورحمته

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Muthirna bi fadhlillahi wa rahmatihi.

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”

Doa singkat ketika turun hujan

Kita memang boleh berdoa sesuai bahasa dan keinginan kita. Sebab, sesungguhnya Allah adalah Zat yang Maha Tahu. Namun, ada doa ketika hujan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Gak perlu khawatir karena doanya singkat dan insyaallah mudah banget dihafalkan.

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, sewaktu turun hujan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan doa,

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Allahumma shoyyiban nafi'an.

Artinya: "Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat." (HR. Bukhari no. 1032).

Dilansir Rumaysho, Ibnu Baththol menjelaskan bahwa keutamaan hadis adalah supaya kebaikan, keberkahan, dan manfaat dari hujan semakin ditambah oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Doa Ketika Turun Hujan Lebat dan Petir

Doa yang paling umum diucapkan saat terjadi hujan adalah yang diriwayatkan dari Aisyah r.a., sebagai berikut

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban nafi’an.

“Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat).”

Dari anjuran mengucapkan doa saat hujan, maka dapat kita ketahui bahwa melalui hujan Allah Swt. menurunkan banyak keberkahan. Meski begitu, hujan juga dapat menjadi sebuah pengingat dari Allah Swt. tentang adzab dan murka-Nya. Oleh karenanya, jangan pernah terlupakan untuk berdoa saat turun hujan, termasuk saat turun hujan yang lebat dan petir. Inilah salah satu cara Allah Swt. mengingatkan kita atas kuasa-Nya.

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Malik, Rasulullah saw. pernah membaca doa turun hujan yang lebat dan disertai petir sebagai berikut,

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaanalladzi yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

“(Maha suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memujinya karena rasa takut kepada-Nya).”

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abdullah bin Umar dan ayahnya, Umar bin Khattab r.a., bahwa ketika Rasulullah saw. mendengar suara guntur, beliau berkata,

اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Allahumma la taqtulna bi-ghadabika wa la tuhlikna bi adhabika wa afina qabla dhalik

“Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu.”

Doa Ketika Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Saat hujan turun dengan deras, disertai petir dan angin kencang, maka kita juga disunnahkan untuk berdoa, agar hujan tersebut tidak menimbulkan bencana dan kerusakan. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan3

Doa ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang4

Doa ini mengandung makna meminta perlindungan kepada Allah dari bahaya hujan yang berlebihan, yang bisa menyebabkan banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Doa ini juga mengarahkan hujan ke tempat-tempat yang membutuhkan, seperti dataran tinggi, gunung, lembah, dan pepohonan, yang bisa mengambil manfaat dari hujan tersebut.

Doa ketika Hujan Versi Singkat

اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

Allahumma shoyyiban naafi'an

Artinya: Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

Baca Juga: Potensi Hujan Deras Disertai Petir di Wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur Hari Ini

Doa Ketika Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Dikutip laman resmi Universitas Islam An Nur Lampung, apabila ada hujan lebat yang disertai petir serta angin kencang, disunahkan untuk berdoa supaya tidak mengakibatkan kerusakan. Berikut doa yang dapat dibaca:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Arab Latin: "Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari."

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Doa ini dianjurkan dibaca oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari. Dalam hadis ini disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Itu dia informasi mengenai doa ketika ada petir, semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk berdoa saat hujan turun, terlebih jika disertai petir dan angin kencang.

Dalam beberapa riwayat, setiap kali hendak terjadi hujan dan angin besar (puting beliung), Rasulullah SAW selalu membaca doa atau melakukan sesuatu.

Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi (450-520 H) merangkum riwayat-riwayat tersebut dalam kitabnya, Al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu.

Doa ketika hujan dibaca sebagai ikhtiar agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Sebab, dalam Islam, hujan pada dasarnya adalah berkah. Seperti firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 10.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Tidak Ada Hujan Abu Tetap Waspada

Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. (Surat An-Nahl ayat 10).

Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan.

Doa ketika Turun Hujan

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

Artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

Amalan Sunah Saat Turun Hujan

Selain berdoa, ada beberapa amalan lain yang bisa kita lakukan, yaitu:

Mengucapkan syukur saat hujan turun, merupakan bentuk terima kasih kita kepada Allah Swt. atas nikmat hujan yang telah diberikan. Sehingga nikmat yang ada itu dapat memberikan banyak kemanfaatan bagi kehidupan.

2.       Membasahi tubuh dengan air hujan

Sebagaimana perkataan Anas bin Malik r.a., "Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah saw. Lalu, Rasulullah menyingkap bajunya  hingga terguyur hujan. Kemudian kami bertanya, 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?' Lantas Rasulullah saw. berdabda, "Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan." (HR. Muslim).

3.       Tidak mencela hujan

Rasulullah saw. melarang umatnya untuk mencela angin dan hujan yang terjadi atas kehendak Allah Swt. Karena hal ini menjadi salah satu pemantik seseorang menjadi tidak bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah Swt. Bahkan, beberapa ulama ada yang berpendapat bahwa larangan mencaci maki ini dapat tergolong dalam syirik.

4.       Berwudhu dengan air hujan

Ibnu Qudamah mengatakan, ”Dianjurkan untuk berwudhu dengan air hujan apabila airnya mengalir deras.” (Al-Mughni). Hal ini disesuaikan dengan sebuah hadits dari Yazin bin Al Hadi, apabila terdapat air deras yang mengalir, Rasulullah saw. bersabda, “Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci.” Kemudian mereka bersuci dengan air tersebut dan memuji Allah atas nikmat yang diberikan.  (HR. Baihaqi).

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa daerah Jawa Timur belakangan kerap turun hujan pada sore hingga malam hari.

Agar terhindar dari bahaya dan bencana saat hujan turun, disarankan membaca doa ketika hujan.

Sejatinya, hujan adalah rahmat dari Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat, dikatakan, "Ada dua hal yang tidak tertolak, yaitu doa pada waktu adzan dan ketika hujan." (Shahih Al-Jami')

Namun dalam kondisi tertentu, umat Islam diperbolehkan berdoa agar hujan reda atau turunnya hujan dialihkan ke tempat lain, seperti gunung, bukit, atau laut yang jauh dari permukiman.

Doa ini tidak hanya bertujuan agar hujan memberikan berkah dan manfaat, tetapi juga untuk menghindari musibah seperti genangan air, banjir, air bah, dan bencana lain yang mungkin ditimbulkan oleh hujan yang berlebihan.

Berikut selengkapnya doa ketika hujan agar reda dan doa mengalihkan hujan ke tempat lain, lengkap Bahasa Arab dan terjemahannya:

Baca juga: Doa Ketika Hujan Agar Tak Menjadi Banjir yang Dibaca Rasulullah, Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahan

1. Doa saat hujan lebat:

"اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الْآقَاءِ وَالْقِرَابِ، وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ" (Allahumma hawälaina wala 'alaina, allahumma 'alal âkāmi wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthûnil audiyati wa manabitisy syajari).

Artinya: “Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

2. Doa saat hujan disertai petir:

"سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ" (Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih).

Artinya: “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.”

Baca juga: 3 Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, Udara agar Selamat sampai Tujuan, Ada Bacaan Arab, Latin, Artinya

Baca juga: Ketahui 5 Adab Membaca Doa Dalam Islam, Ada Doa Naik Kendaraan hingga Amalan Sunnah Saat Bepergian

3. Doa saat hujan disertai angin kencang:

Hujan adalah salah satu nikmat Allah SWT yang diturunkan kepada makhluk-Nya. Hujan membawa banyak manfaat, seperti menyuburkan tanaman, mengisi sumber air, membersihkan udara, dan menyejukkan suasana. Namun, hujan juga bisa membawa dampak negatif, seperti banjir, tanah longsor, petir, dan angin kencang. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk berdoa saat turun hujan, baik untuk meminta kebaikan dan berkah darinya, maupun untuk berlindung dari keburukan dan bencananya.