Tips Memilih Dinamo Baru untuk Mesin Cuci
Kerusakan dinamo mesin cuci yang serius sebaiknya segera diatasi dengan proses penggantian. Dengan demikian, dinamo baru akan membuat kinerja mesin cuci kembali maksimal seperti sedia kala.
Membeli dinamo baru tentu mudah jika Anda bisa menemukan jenis yang tepat berdasarkan tipe mesin cuci. Namun, tak jarang pula dinamo yang persis sama untuk tipe mesin cuci tertentu malah sulit ditemukan.
Kalau gagal menemukan dinamo baru yang diperuntukkan khusus untuk tipe mesin cuci Anda, maka Anda bisa memilih dinamo alternatif dengan memperhatikan beberapa hal penting ini:
Jika lebar dudukan dinamo tidak sesuai dengan kebutuhan mesin cuci, Anda pasti akan mengalami kesulitan ketika memasangnya. Oleh sebab itu, ukurlah lebar dudukan dinamo mesin cuci Anda terlebih dahulu sehingga lebih mudah menemukan dinamo baru dengan ukuran dudukan yang sama.
Ada 3 pilihan diameter as pada dinamo mesin cuci yang beredar di pasaran, yaitu 10 mm, 12 mm, dan 14 mm. Pilihlah dinamo yang diameter asnya benar-benar sesuai dengan mesin cuci Anda supaya nanti tidak kesulitan ketika memasang. Sebaliknya, panjang as tidak terlalu berpengaruh sebab Anda dapat melakukan penyesuaian manual ketika memasangnya pada bak pengering.
Ukuran keren dinamo mesin cuci yang beredar di pasaran ternyata sangat bervariasi. Usahakan mencari keren dengan lebar yang paling maksimal sebab hal tersebut berpengaruh pada putaran mesin cuci. Semakin lebar ukuran keren dinamo, maka semakin besar pula kekuatan putaran dinamo tersebut.
Tips Membeli Dinamo Mesin Cuci.
Disarankan untuk membeli dinamo mesin cuci secara langsung dan membawa contoh dinamo yang akan diganti. Hal ini akan memastikan spesifikasi dan ukuran yang sama persis. Beberapa spesifikasi penting yang harus diperhatikan sebelum membeli dinamo mesin cuci antara lain:
Lilitan dengan spesifikasi kawat tembaga (wajib). Sebaiknya hindari lilitan alumunium meskipun harganya lebih murah karena kurang awet.
Membandingkan secara langsung dapat memastikan beberapa hal di atas dengan mudah, namun jika membeli secara online bisa menjadi sulit, kecuali jika spesifikasi tersebut sudah dicantumkan dengan jelas.
Cara Mengatasi Dinamo Mesin Cuci Lemah
Beberapa langkah yang patut Anda lakukan untuk mengatasi dinamo mesin cuci lemah, yaitu:
Cek Tegangan Karet Vanbelt
Cara lain untuk mengatasi dinamo mesin cuci yang lemah adalah dengan memeriksa tegangan karet vanbelt apakah normal atau tidak.
Jika karet vanbelt terlalu kencang, dapat merusak gearbox dan mengakibatkan masalah pada putaran mesin. Sedangkan jika terlalu longgar, putaran mesin akan melambat karena tidak mendapatkan power yang cukup untuk berputar.
Cara Memperbaiki Dinamo Mesin Cuci Lemah
Jika ingin memperbaiki dinamo mesin Dinamo Mesin Cuci Lemah, kami merekomendasikan untuk menggunakan jasa service elektronik. Namun, jika ingin mencoba memperbaikinya sendiri, kami sarankan untuk mengikuti panduan berikut ini:
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi kapasitor apakah masih dalam keadaan optimal atau tidak.
Kapasitor berfungsi untuk menentukan kecepatan putaran dinamo yang menggerakkan tabung mesin cuci. Jika kapasitor rusak, maka dinamo akan melambat atau bahkan tidak berputar sama sekali.
Ciri-ciri kapasitor mesin cuci yang lemah dapat dilihat dari ukuran kapasitansi farad-nya. Jika nilai farad-nya tidak sesuai dengan yang tertera pada deskripsi mesin cuci, maka kapasitor sudah rusak dan perlu diganti dengan yang baru.
Harga Dinamo Pengering Mesin Cuci
Harga dinamo mesin pengering dapat bervariasi tergantung jenis mesin cuci yang digunakan. Sebelum membeli dinamo, pastikan terlebih dahulu bahwa dinamo mesin cuci benar-benar rusak.
Pastikan juga bahwa yang rusak adalah dinamo pengering atau dinamo wash pada mesin cuci Kalian. Harga dinamo pengering cenderung lebih murah daripada dinamo wash.
Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai dinamo mesin cuci lemah. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian dalam mengatasi masalah pada dinamo mesin cuci lemah dan memperpanjang usia mesin cuci kalian.
Jangan lupa untuk selalu merawat mesin cuci secara rutin agar mesin selalu dalam kondisi yang baik. Terima kasih telah membaca artikel ini!
Putaran mesin cuci yang lemah adalah masalah umum yang sering dihadapi pengguna. Banyak yang mengira ini adalah tanda kerusakan pada mesin, padahal sering kali hal ini terjadi karena kesalahan penggunaan. Misalnya, mencuci dengan beban melebihi kapasitas yang ditentukan. Untuk itu, Propers perlu memahami penyebab dan cara mengatasi agar mesin cuci tetap berfungsi optimal.
Motor dinamo rusak
Kerusakan elemen motor juga menjadi salah satu biang keladi penyebab dinamo mesin cuci lemah. Risiko kerusakan motor dinamo berbanding lurus dengan masa pakaian mesin cuci. Jadi, mesin cuci yang sudah lama digunakan lebih berisiko mengalami kerusakan motor dinamo meskipun pemakaiannya dilakukan dalam batas normal.
Posisi vanbelt yang semakin longgar lazim terjadi jika pemakaian mesin cuci tidak diimbangi dengan pemeriksaan rutin. Bahkan, kendala ini akan makin parah bila dudukan dinamo mesin cuci ikut mengendur seiring berjalannya waktu. Sebaliknya, vanbelt yang terlalu ketat juga berisiko merusak gearbox sehingga fungsi dinamo untuk membuat mesin cuci berputar jadi terganggu.
Dinamo dan vanbelt pada mesin cuci saling terhubung dengan perantara gigi gearbox. Bila gigi gearbox mulai aus, maka kinerja dinamo akan melemah sehingga mesin cuci tidak dapat berfungsi normal.
Penyebab Putaran Mesin Cuci Lemah
Beban Cucian Terlalu Penuh
Setiap mesin cuci memiliki kapasitas yang berbeda, mulai dari 6 kg hingga 16 kg. Jika cucian melebihi kapasitas ini, putaran mesin cuci akan melemah. Sebagai contoh, mencuci pakaian seberat 8 kg pada mesin berkapasitas 6 kg dapat mengakibatkan putaran tidak optimal. Agar mesin cuci lebih awet dan tetap berfungsi dengan baik, pastikan Propers selalu mencuci sesuai kapasitas yang dianjurkan.
Beban Cucian Tidak Seimbang
Selain kapasitas, beban yang tidak seimbang juga bisa memengaruhi putaran mesin cuci. Contohnya, mencuci selimut atau seprei dalam jumlah besar bisa membuat putaran melambat meskipun kapasitas masih dalam batas. Hal ini terjadi karena berat cucian yang tidak merata.
Lantai yang Tidak Rata
Siapa sangka, penempatan mesin cuci di lantai yang tidak rata juga bisa menyebabkan putaran melemah. Getaran dan suara yang dihasilkan karena lantai yang miring bisa memengaruhi kinerja mesin. Solusinya, Propers sebaiknya memastikan mesin cuci ditempatkan di permukaan lantai yang rata dan stabil.
Saklar Penutup Tidak Berfungsi
Beberapa mesin cuci, terutama dengan bukaan atas, tidak akan berfungsi maksimal jika saklar penutupnya bermasalah. Jika penutup tidak terkunci dengan baik, mesin cuci mungkin tidak akan berputar dengan optimal. Pastikan saklar selalu dalam kondisi baik dan tertutup rapat saat mesin digunakan.
Sistem Drainase yang Tersumbat
Putaran mesin cuci yang lemah juga bisa disebabkan oleh masalah drainase yang buruk. Sumbatan pada selang pembuangan bisa menghambat aliran air dan membuat mesin sulit berputar. Oleh karena itu, Propers perlu membersihkan selang pembuangan dan bagian lain dari mesin cuci secara rutin.
Cari Properti Terbaik di BSD City? Cek Disini!
Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Dinamo Mesin Cuci Lemah
Rutinitas harian yang super sibuk membuat kebutuhan masyarakat modern terhadap elektronik pendukung kegiatan rumah tangga semakin meningkat. Kehadiran mesin cuci di rumah tentu jadi solusi efektif untuk meringankan aktivitas bersih-bersih.
Selain menggunakan mesin cuci dengan cara yang benar, sebaiknya Anda juga memahami seluk-beluk kerusakannya supaya bisa melakukan antisipasi yang tepat. Salah satu hal penting yang tak boleh luput dari perhatian Anda adalah mengidentifikasi penyebab dinamo mesin cuci lemah.
Meskipun ukurannya kecil, dinamo memiliki peranan krusial dalam pengoperasian mesin cuci. Kerusakan dinamo sekecil apa pun dapat mempengaruhi performa mesin cuci hingga putarannya melemah bahkan berhenti total. Cara mengatasi dinamo mesin cuci lemah tidak sulit asalkan Anda sudah mengetahui seluk-beluk komponen tersebut melalui ulasan lengkap ini.