Algoritma Mengatur Waktu (Time Management)
Mengatur waktu dalam aktivitas sehari-hari juga bisa dianggap sebagai contoh penerapan algoritma.
Misalnya, saat merencanakan jadwal harian, Anda akan mengurutkan tugas-tugas berdasarkan prioritas, memutuskan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan setiap tugas, dan mengalokasikan waktu untuk melakukannya. Dengan begitu, Anda bisa bekerja dengan lebih efisien.
Algoritma Flowchart Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Di masa pendaftaran CPNS ini, mamikos rasa kamu perlu tahu mengenai tahapan menjadi PNS secara lengkap.
Meskipun tidak begitu merepresentasikan contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tahapan ini tidak berubah dalam seleksi penerimaan CPNS beberapa tahun ini.
Cara Membuat Flowchart di Google Docs, Mudah dan Cepat
Berdasarkan contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari di atas, kamu dapat melihat bahwa algoritma mencakup perhitungan, penalaran, dan pemrosesan data.
Selain itu, kamu dapat melihat tiga jenis algoritma, yaitu algoritma sequence (urutan), jenis algoritma yang ditandai dengan serangkaian langkah yang akan dieksekusi satu demi satu.
Kemudian yang Kedua adalah algoritma percabangan, jenis algoritma ini diwakili oleh masalah “jika-maka” (seperti contoh algoritma pasien di rumah sakit dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)).
Jenis yang ketiga adalah algoritma loop. Pada jenis ini, proses berulang kali dieksekusi dalam kondisi tertentu, diwakili oleh masalah “sementara” dan “untuk”.
Namun, prosesnya baru akan berakhir setelah sejumlah loop dalam kondisi tersebut. Jeni algoritma ini juga dikenal sebagai “jenis pengulangan”.
Itu dia 10 contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari. Pada contoh-contoh keseharian yang seperti ini, simbol flowchart yang digunakan untuk menggambarkan algoritma hanya sedikit saja yang digunakan.
Misalnya, mulai (start), selesai (end), input-output, preparation, process, decision dan, flow line saja.
Namun, dalam implementasi pemrograman komputer, simbol yang digunakan akan lebih banyak dan lebih rumit lagi.
Nah, Setelah melihat contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari yang Mamikos sampaikan di atas, sekarang kamu baru sadar bahwa setiap hari kita melakukan aktivitas algoritma, bukan?
Semoga informasi diatas membantu pemahaman lebih dalam mengenai algoritma dan flowchart, ya. Selamat belajar!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita jarang mendengar kata algoritma. Padahal dalam kehidupan nyata prinsip-prinsip algoritma hampir selalu terjadi dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, lho. Ditinjau dari asal katanya, algoritma merupakan serapan bahasa Inggris yaitu algorithm dan bahasa Arab yaitu algorism.
Secara umum, algoritma adalah urutan langkah-langkah yang terstruktur untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas tertentu. Dikutip dari buku berjudul Dasar Pemrograman yang ditulis oleh Yan Watequlis Syaifudin dkk mendefinisikan algoritma adalah suatu urutan atau langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan masalah.
Dalam dunia komputer dan ilmu komputer, algoritma sering digunakan untuk merancang solusi dalam bentuk instruksi yang dapat diikuti oleh komputer atau perangkat lainnya. Namun, konsep algoritma sebenarnya juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di luar dunia teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut contoh penerapan algoritma sederhana pada kehidupan sehari-hari:
Algoritma Flowchart Memasak Mie Instan Goreng
16 Simbol Diagram Alir beserta Nama dan Fungsinya Lengkap
Algoritma Memasak Resep Masakan
Ketika Anda memasak, resep masakan adalah contoh algoritma yang sangat jelas. Setiap resep berisi langkah-langkah sistematis yang harus diikuti secara berurutan untuk mencapai hasil akhir berupa hidangan yang diinginkan.
Misalnya, pembuatan kue melibatkan langkah-langkah mulai dari menyiapkan bahan, mencampur, mengaduk, memanggang, hingga menyajikan.
Jika Anda tidak mengikuti langkah-langkah tersebut secara urut, hasilnya mungkin tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
Contoh Algoritma Flowchart dalam Kehidupan Sehari-hari
Contohnya, membuat kopi dimulai membuka bungkus kopi, masukan kopi kedalam cangkir, menambahkan gula, memasak air hingga mendidih, memasukan air mendidih kedalam cangkir, mengaduk hingga tercampur, dan selesai.
Nah, itu dia adalah algoritma.
Lalu apa itu flowchart?
Flowchart merupakan penggambaran secara grafik dari tahapan atau urutan penyelesaian masalah dengan menggunakan sekumpulan simbol. Simbol-simbol yang digunakan merepresentasikan kegiatan tertentu.
Flowchart atau biasa disebut diagram alir adalah cara penyajian dari suatu algoritma program.
Contoh membuat kopi di atas dapat dimasukan ke dalam flowchart dengan menggunakan simbol-simbol tertentu untuk menggambarkan prosesnya.
Sampai sini kamu sudah mendapat gambarannya belum? Untuk lebih jelasnya, lihat contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari di bawah ini, ya.
26 Simbol-Simbol Flowchart beserta Fungsinya Lengkap
Contoh Penerapan Algoritma
Apa saja contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari? Berikut contohnya.
Algoritma Mengantri di Supermarket
Saat Anda berada di supermarket, Anda mungkin memilih antrian kasir berdasarkan beberapa faktor, seperti jumlah orang di antrian, kecepatan kasir, dan jumlah barang yang dibawa orang di depan Anda.
Hal ini adalah contoh algoritma sederhana yang membantu Anda dalam memutuskan antrian mana yang akan dipilih untuk menghemat waktu.
Algoritma Flowchart Cek Kesehatan di Rumah Sakit
Algoritma Flowchart Membuat Kopi
Kita mulai dengan contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari yang pertama, yaitu algoritma membuat kopi yang tadi Mamikos sebutkan di atas.
Algoritma Flowchart Menghitung Nilai y dari Persamaan y = 2x + 5
Contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari yang berikutnya adalah menghitung persamaan.
Algoritma flowchart tidak hanya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan umum saja, tapi juga soal-soal hitungan matematika yang biasa dikerjakan siswa/siswi sekolah.